Asosiasi Ulama mendesak ulama Islam di timur dan barat agar segera memainkan peran sebagaimananya yang harapkan, mereka harus meminta ampun kepada Allah dan menunaikan amanat mereka dengan cara menjelaskan kedudukan masjid Al-Aqsha dalam Islam dan kewajiban Muslim terhadapnya.
YERUSALEM TERJAJAH - Para ahli memperingatkan tentang adanya skema dari 
kaum Zionis untuk menciptakan ulang sebuah gempa buatan yang dirancang 
untuk merobohkan masjid Al Aqsa. Para ahli menekankan bahwa Israel sudah
 mengungkapkan rencananya tersebut di televisi dan artikel surat kabar 
yang tidak terhitung jumlahnya mengenai penghancuran Al Aqsa dengan cara
 menciptakan gempa buatan.
Para ahli menambahkan: "Ada kemungkinan Israel mempergunakan jalur 
terowongan lebih banyak daripada menggunakan jet F-16 untuk menembus 
tembok suara masjid tersebut yang dihancurkan oleh serangan penjajahan. Para ahli memandang penggalian di sekitar kompleks masjid Al Aqsa 
tersebut sebagai skema licik Israel untuk melenyapkan Al Aqsa, yang 
merupakan tempat suci ketiga bagi umat Muslim.
Selain itu, Israel juga dengan lancang membangun puluhan sinagog 
mengelilingi masjid Al Aqsa sinagog-sinagog tersebut semuanya dibangun 
diatas tanah wakaf dan real estate milik bangsa Arab dan juga wilayah 
bersejarah warisan umat Muslim, dan tidak ada upaya apapun yang mampu 
dilakukan umat Muslim untuk mempertahankannya.
Asosiasi ulama Palestina mengingatkan 
bangsa Arab dan umat Islam bahwa pekerjaan Israel menggali tanah di 
bawah Masjid Al-Aqsa. Mereka menyerukan agar segera melakukan tindakan 
menyelamatkan dan membela masjid suci Al-Aqsha.
Asosiasi mengatakan dalam siaran pers 
yang salinannya diterima oleh Infopalestina pada Minggu kemarin (1/2) 
bahwa pihaknya melihat tindakan Israel terus menggali di sekitar masjid 
Al-Aqsha sebagai tindakan sangat berbahaya.
Asosiasi Ulama Palestina mengingatkan 
bangsa Arab dan umat Islam akan kewajiban mereka terhadap situs-situs 
suci Islam, khususnya Al-Aqsa mesjid. Asosiasi Ulama Palestina 
mengatakan, "Tidak ada kebaikan bagi umat terhadap tempat Isra Nabi 
Muhammad jika rencana jahat Israel meyahudikan kota Al-Quds berhasil 
diwujudkan. Karena tanda-tanda Islam akan hilang dengan dilakukan 
penggalian terowongan-terowongan. Apalagi ditambah penyitaan kartu 
identitas penduduk Palestina di kota Yerusalem dan memisahkan kota 
dengan dinding pemisah serta berbagai praktek brutal penjajah Islam.
Asosiasi Ulama mendesak ulama Islam di timur dan barat agar segera memainkan peran sebagaimananya yang harapkan, mereka harus meminta ampun kepada Allah dan menunaikan amanat mereka dengan cara menjelaskan kedudukan masjid Al-Aqsha dalam Islam dan kewajiban Muslim terhadapnya.
 
0 komentar:
Posting Komentar