• Sejarah PERMAI

    Pada tahun 2008, diselenggarakannya pertemuan (musyawarah) semua bidang kerohanian yang ada di setiap Organisasi Mahasiswa FP UNTIRTA yang menghasilkan dibentuknya LDF (Lembaga Dakwah Fakultas) Ar-Royyan yang menjadi LSO (Lembaga Semi Otonom) BEM FP UNTIRTA saat itu...

  • Visi dan Misi PERMAI

    A. Visi Terwujudnya lingkungan Fakultas Pertanian UNTRTA yang Islami... B. Misi Adapun misi yang akan dilakukan demi terwujudnya visi, diantaranya adalah : 1. Melakukan aktivitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan problematika civitas akademika... 2. Melakukan gerakan penyadaran keislaman... 3. Melakukan berbagai kajian pertanian dan perikanan untuk meningkatkan wawasan keilmuan Civitas Akademika...

  • Salam PERMAI

    Hijau Negeriku Putih Akhlakku Allahu Akbar Kader Permai Dalam Agenda Dauroh Quran Lintas Wajihah UNTIRTA di Ibadarrahman Boarding School

  • DM I

    Subhanallah... Inilah salah satu agenda besar di PERMAI... DM I, yang dilaksanakan di SDIT Al-Izzah pada tanggal 29 Nov 2013...

  • MUNAS IV IMMPERTI 2014

    SUKSES UNTUK MUNAS IV IMMPERTI 2014 Yang Akan Diselenggarakan di IPB

Sensus Pertanian 2013

 Badan Pusat Statistik akan menggelar Sensus Pertanian pada 1-31 Mei 2013 untuk mendata seluruh usaha pertanian untuk menghasilkan gambaran terkini struktur pertanian Indonesia. BPS telah melakukan Sensus Pertanian sebanyak lima kali: 1963, 1973, 1983, 1993, dan 2003. Pada tahun 2013 mendatang, BPS kembali melaksanakan siklus 10 tahunan kegiatan Sensus Pertanian yang keenam kalinya dengan mengambil tema "Menyediakan Informasi untuk Masa Depan Petani yang Lebih Baik".


Hasil Sensus Pertanian digunakan untuk perencanaan, implementasi kebijakan, dan evaluasi program pembangunan pertanian di kementerian dan lembaga terkait (Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Kehutanan, dan Bappenas), perguruan tinggi dan lembaga internasional.

Cakupan data yang dikumpulkan dalam Sensus Pertanian 2013 (ST2013) berdasarkan sejumlah rekomendasi dari FAO.

ST2013 merupakan kegiatan besar sehingga pelaksanaannya harus dilakukan dalam beberapa tahapan, baik dalam persiapan maupun pelaksanaannya. Persiapan ST2013 sudah dimulai dari tahun 2010 sampai tahun 2012, sedangkan pelaksanaan ST2013 akan dilakukan pada tahun 2013 dan 2014. Rangkain pelaksanaan ST2013 dimulai dengan pencacahan lengkap (listing) pada tahun 2013 kemudian dilanjutkan dengan Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian (SPP) pada tahun yang sama dan Survei Sub sektor di tahun 2014.


Tujuan utama dari kegiatan sensus pertanian adalah untuk mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat untuk bahan perencanaan maupun evaluasi hasil-hasil pembangunan khususnya di sektor pertanian.

Tujuan pencacahan lengkap ST2013 adalah:
1. Mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat supaya diperoleh gambaran yang jelas tentang struktur pertanian di Indonesia.
2. Mendapatkan kerangka sampel (sampling frame) yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian rutin.
3. Memperoleh berbagai informasi tentang populasi rumah tangga usaha pertanian, rumah tangga petani gurem, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas dan sebagainya. Hasil pencacahan lengkap ST2013 juga akan digunakan sebagai angka patokan (benchmarks) untuk memperbaiki perkiraan produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

Cakupan Wilayah
Pencacahan lengkap ST2013 akan dilakukan seluruh wilayah Negara Republik Indonesia, mencakup 33 provinsi, 497 kabupaten/kota, 77.144 kelurahan/desa. Sementara itu, BPS menyiapkan 243.644 petugas lapangan dalam 60.911 tim.

Cakupan Populasi
Populasi yang dicakup dalam ST2013 meliputi perusahaan berbadan hukum, perusahaan tidak berbadan hukum atau bukan usaha rumah tangga (pesantren, seminari, lembaga pemasyarakatan, dan lain-lain yang mengusahakan pertanian), dan usaha pertanian di rumah tangga.

Cakupan Subsektor Pertanian
Sensus pertanian memiliki kompleksitas nomor dua, yang pertama adalah sensus ekonomi, sedangkan sensus penduduk memiliki kompleksitas nomor tiga. Kompleksnya sensus pertanian disebabkan luasnya cakupan subsektor di bidang itu.
ST2013 mencakup seluruh subsektor (termasuk jasa pertanian), yaitu: 1) tanaman pangan (padi dan palawija); 2) tanaman hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman obat); 3) tanaman perkebunan; 4) peternakan; 5) budidaya dan penangkapan ikan; 6) tanaman kehutanan, perburuan, penangkapan atau penangkaran satwa liar, dan pemungutan hasil hutan.

Logo
Sekilas memang logo ini mengingatkan pada logo salah satu band ternama di Indonesia yang kini sudah bubar, yaitu ST12. Logo ST2013 didominasi warna hijau muda dan hijau tua, dengan hitam pada tulisan "Sensus Pertanian". Makna logo ST2013:
1. Logo bertuliskan ST2013, huruf "ST" berarti singkatan dari Sensus Pertanian, dan "2013" berarti tahun 2013.
2. Perpaduan warna hijau muda dan hijau tua yang mencerminkan warna pertanian, perkebunan dan hortikultura.
3. Ilustrasi logo berbentuk daun, dimana daun yang dimaksud berkaitan dengan pertanian, perkebunan, dan hortikultura.
4. Tulisan "Sensus Pertanian" mengandung makna kegiatan pendataan pertanian secara luas termasuk kegiatan peternakan, perikanan, dan kehutanan.

Saat ini, segenap persiapan ST2013 telah dan tengah dilakukan. Partisipasi semua pihak yang bersinggungan dengan ST 2013 tentu juga amat diharapkan, baik itu para pemangku kepentingan (stakeholders) maupun petani sebagai sumber informasi. Kesuksesan sensus kali ini akan sangat menentukan arah pembangunan sektor pertanian – setidaknya dalam sepuluh tahun ke depan – guna mewujudkan masa depan petani yang lebih baik. Mari kita sambut dan sukseskan Sensus Pertanian 2013.

(Sumber: http://bps.go.id; http://st2013.bps.go.id; http://www.analisadaily.com/news/read/2012/11/26/89798)

0 komentar:

Posting Komentar

Bookmarks